Sex Addicter

MOHON MAAF BILA ADA KESAMAAN NAMA, DAN JUDUL. 

CAST MILIK TUHAN, TAPI JB SAMA CASTNYA PUNYA SAYA.

Judul : Sex Addicter

Length : Oneshoot..?

Cast : JB [Dream High 2] , Jiyeon [T-ara] 

Rating : Romance, NC-17

Namaku Jaebum, aku siswa SMA pindahan dari USA, aku pindah ke Seoul karena tuntutan pekerjaan ayahku, ini hari pertamaku masuk sekolah di Seoul. Aku harap aku segera mendapatkan teman disini.

Jiyeon POV

Bel sekolah berbunyi menandakan neraka telah di depan mata, dengan malas aku duduk di kursi ku. Aku akui aku cantik, tubuhku yang langsing, kulit warna putih, hidung mancung, aku lumayan tinggi menurutku, rambut panjang, temanku bilang aku termasuk seksi. Satu hal yang kurang, aku pemalas. Aku sering tertidur di kelas karena.. ya kalian tau, aku duduk di kursi paling belakang, sendirian pula. Kalian tau posisi yg aku maksud?

“Anak-anak, kita kehadiran murid baru” tutur kang seonsaeng. Aku menegakkan dudukku, semoga saja lelaki tampan yg dikirim tuhan untuk membawaku pergi dari neraka ini. Hahahah. xD

Kuperhatikan anak laki laki yg baru masuk ini, dia lumayan tampan, agak berotot, dan terlihat cool. Kurasa doaku dikabulkan. “Hello, my name is Lim Jae Beom, but feel free to call me JB, I came from United States, so please care me well.” Sekejap tercengang lah aku, ngomong opo toh mas? “hahah, aku bercanda, aku bisa bahasa korea, annyeonghaseyo, nama saya Lim Jae Beom, panggil saja JB, aku pindahan dari USA, jadi.. tolong terima aku dengan baik disini” Dia mengakhirinya dengan membungkuk. Ku akui dia lumayan tampan, maksudku.. benar-benar tampan. xDD

“JB kamu bisa duduk dengan Jiyeon di belakang sana, dan kau dari USA kan? Jadi kau bisa mengajarinya bahasa inggris.” APAAA?! AKU SHOCK KESAL TAPI SENANG. “Saya harap kalian bisa menjaga JB dengan baik, sekarang kumpulkan pr kalian.” “PR APA?! ASDFGHJKL.”

 

ADUUUHHH GILA BANGET SIH ITU GURU, PEGEL BANGET NIH KAKI GUE. T^T GUE BILANGIN BAPAK GUE BARU TAU RASA(?) Tapi.. hari ini seneng sih, bisa duduk bareng itu cowo ganteng, dapet nomor Hpnya lagi, bahagianyaaaaaaaaaaa.

DREEETTT

From : JB

Besok datang pagi-pagi bisa?

To : JB

Buat apa?

DRETTT

From : JB

Temenin gue keliling keliling sekolah, mau ya? Gue gak kenal siapa siapa lagi selain lu.

To: JB

Okedeh.

Keesokan harinya-

Aku mencari cari baju seragamku. “manasih?!” gerutuku. Ku lihat jam di dinding, aku bisa telat ketemu JB nih, pikirku. Akhirnya ku pakai saja seragam lamaku yg sudah agak sempit kurasa. Dan rok nya juga sedikit pendek, kira kira 5 centi di atas lutut.

To: JB

Lu dimana?

DREEETTTT

From: JB

Di lapangan atas

HAHH?! MUKA GILE YA! CAPEK TAU NAIK NAIK! ;c aku menaikki tangga perlahan lahan, sampai ke lantai 6. Ajalku sudah dekat rasanya. Ku lihat dia duduk di pojok lapangan, dia tersenyum dan melambaikan tangannya, aku mau pingsan, sungguh. Aku berjalan ke arahnya, saat aku ingin melangkah lagi, aku merasa ada yang mengganjal di kakiku dan.. BRUKKKK. Aku menubruk JB. Dan.. posisi ku kini menindihnya, rok ku sedikit terbuka, tanganku berada di bahunya, jarak wajah kami sangat dekat, dan.. kancing bajuku terbuka. Ku lihat JB lekat-lekat. Dia perlahan membalikkan badannya dan.. dia mencium bibirku. Ciuman yg lembut makin kasar kurasakan. Ini gila, tapi aku menyukai sentuhannya. Dia mulai meneruskan membuka kancing kemejaku, dia menciumi leherku, aku mulai mengerang, “sshhh mmhhhhh” Dia mulai menurunkan tali bra ku, kurasakan tangan yg satunya masuk ke dalam rok ku, dia mengelus vagina ku, dan bibirnya mulai menciumi payudara ku. “mmhhhhhhhhhmmmmm ssshhhhsssssss Jeyhhh Bii hhhhh”

KRRRRIIIINGGGGGGG!

‘Shit! Mengapa bel di saat seperti ini sih?!’ Rutukku dalam hati.

Ku rapikan baju seragamku, JB menarikku untuk masuk ke dalam kelas. JANTUNGKUUU OH JANTUNGKUUUUU~

Pelajaran mat, bagus sekali karena listrik padam, namun tidak ada kebijakan untuk menyuruh kami pulang, sejak 30 menit yg lalu, dan sebagian besar teman di kelas terlelap, bahkan gurunya. xD Ku lirik perlahan untuk melihat JB, jujur saja aku sedikit malu untuk menatapnya. Dia memainkan pulpennya dan pulpennya jatuh tepat di bawah kakiku, dia berjongkok ke bawah dan mengambil pulpennya, aku membalik-balikkan buku ku, dan aku merasa ada yang memegang vaginaku, aku melihat JB menarik celana dalamku, ‘bagaimana aku bisa lupa memakai hot pants sih?!’, aku mengurungkan niatku untuk berteriak, sekarang ia mencium-cium vaginaku, ini menggelikan, tapi aku menikmatinya, aku menggigit bibir bawahku sendiri. Tak lama kemudian dia berhenti, dia duduk ke tempat semula seperti tidak mengerti apa apa. SUNGGUH MUKA KU PANAS SEKALIIIIII~ JANTUNGKUUUU~

Sore ini aku ada belajar inggris bersama dengan JB, aku rasa otakku mulai rusak memikirkan hal tadi.

Aku bisa gilaaaaaaaaaa! Oke, stop. Aku harus tampil oke. Aku mengikat rambutku ke belakang, memoleskan sedikit lip glosh, ‘bagaimana dengan sexy?’ Otakku rusak lagi. Tapi aku tetap memakai celana hotpants dan tank top warna orange.

TING TONG!

Nah, dia cepat sekali. Aku membukakan pintu dan dia tersenyum. Senyumnyaaaa~ ^^

Sekarang sudah pukul 6 sore, Namun hujan turun dengan derasnya, memang mereka tidak pengertiaaaaan. ;c hujan pun tidak kunjung usai, kini sudah jam 7.

“Gimana kalo lu nginep aja?” Aku menawarkan dia untuk nginap di rumahku.

“hmmm, gimana ya? Gue gak enak sama ortu lu.”

“santai aja lagi, gue tinggal sendirian kok” aku menjawab disertai tawa.

Dia mengangguk pelan, “okedeh.”

Aku merentangkan badanku di kasur, lelah sekali hari ini, wangi apa ya ini..? TENTU SAJA WANGI TUBUHKUUUU! AKU WANGI KAAAN?! HAHAHAHAHAHA. xD

Aku sengaja memakai dress tidur yg tipis ini, panjangnya 10 centi di atas lutut, tanpa bra dan celana dalam.  aku ingin terlihat sexy. xD otakku mulai lagi.

Pertama, dia tampan. Kedua, aku rasa aku menyukainya. Ketiga, aku menginkan sentuhannya lebih lagi. Aku gila? Aku rasa juga begitu.

Saatnya memulai rencanaku.

Aku berjalan mengetuk pintunya dengan raut wajah ketakutan. “JB!!!!” dia membuka pintunya dan kalian tau apa..? dia hanya mengenakan handuk, dan tubuhnya.. SEXY. Sudah ku katakan aku ini gila.

“ada apa?” tanyanya. “gue takut sama suara petir.” Acting gue bagus ya?! xD

“lalu?” dia menunjukkan wajah polosnya. “gue boleh tidur sama lu?” tanyaku ragu-ragu.

“hmmmmm” dia berfikir. “okelah” YESSSSS! RENCANA BERHASIL!

Aku menidurkan diriku di kasur,  aku sengaja melakukan ini untuk menggodanya. Dia berjalan mendekat hanya mengenakan boxer dan tidur di sebelahku. Dan saat suara petir datang, aku memeluknya erat erat  seakan ketakutan. Dia melepaskan pelukanku.. aku memberikan tatapan ‘Mengapa?’

“kau tidak memakai bra?” tanyanya. KENA KAU! xD aku menggeleng pelan, aku menarik-narik boxernya menandakannya untuk melepasnya. Dia pun mengerti dan mengerti maksudku. Dia melepas boxernya dan terpampanglah junior nya yg sudah terbangun. Lalu dia melepaskan dress ku, dan kini kami berdua full naked. Dia melihat tubuhku dengan intens. Kurasa aku terangsang..? xD sekarang posisi kami adalah.. (ini agak susah dijelasin xD) JB setengah duduk dan tidur, dia mengangkat punggungku, menciumin leherku sambil meremas payudaraku. Lalu dia menindihku di kasur, dan menutup tubuh kami dengan selimut. Dia memulai permainannya.

-END-